Sobat Bumi Berbagi : Inisiasikan Kolaborasi Aksi Penuh Inspirasi


Bulan suci ramadhan memang kerap mengundang inisiatif di kalangan masyarakat untuk melakukan hal-hal yang positif. Mulai dari instansi pemerintah, instansi swasta bahkan tidak ketinggalan organisasi pemuda, semuanya berlomba-lomba untuk mengisi Bulan Ramadhan ini dengan kegiatan yang bermanfaat.
Memang begitu banyak hal yang dapat dilakukan di dalam bulan ramadhan ini, kegiatan-kegiatan bertajuk bakti sosial, buka bersama dan berbagi takjil akan sering kita temui hampir setiap harinya. Apalagi jika kita begitu aktif di media sosial, tentunya kita akan sering melihat berbagai kegiatan bertemakan ramadhan di linimasa.
Tidak ketinggalan beberapa organisasi pemuda ini. Mereka adalah Sobat Bumi Mataram, Earth Hour Mataram, Gorum GenRe NTB dan Ikatan Duta Bahasa NTB. Diinisiasi oleh Sobat Bumi Mataram yang memang setiap tahunnya selalu memiliki program kerja yang diberi nama “Sobat Bumi Berbagi”. Di tahun ketiga ini organisasi yang akrab dengan sapaan ‘sobi’ ini mengaku ada beberapa perbedaan dengan kegiatan di tahun sebelumnya.
Apabila ditahun-tahun sebelumnya sobi hanya melakukan kegiatannya sendiri tanpa adanya kerjasama atau kolaborasi dengan organisasi lain, maka di tahun ini Sobi Mataram mencoba untuk menggandeng beberapa organisasi untuk diajak kolaborasi aksi dalam kegiatannya ini, tutur Pici selaku kordinator Sobat Bumi Mataram saat menyampaikan sambutan.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (21/6) bertempat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Nadhlatul Wathan (NW) Mataram ini memang terbilang singkat, namun pihak panitia berhasil mengemasnya agar tidak membosankan dan mampu menghibur para penghuni LKSA NW Mataram.
Empat organisasi pemuda yang hadir kala itu berhasil berbagi tugas dengan baik. Kegiatan yang dimulai pada pukul 09:20 pagi ini dimulai dengan laporan ketua panitia dari Sobi Mataram lalu kemudian dilanjutkan dengan sambutan penerimaan dari pihak LKSA NW Mataram. Dalam sambutannya, pihak pengelola mengaku senang degan kegiatan yang dilaksankan tersebut, pihaknyapun mengakui bahwa memang selama Bulan Ramadhan ini LKSA NW Mataram hampi tidak pernah libur untuk menghadiri undangan, dan tentunya ini merupakan berkah tersendiri yang wajib disyukuri oleh pihak LKSA.
Sebagai acara inti, Sobi, EH (Earth Hour), GenRe dan Dubas (Duta Bahasa) telah membagi tugas. Diawali dengan sosialisasi terkait keberadaan Sobat Bumi sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang lingkungan. Dalam sosialisasi inipun hadir pula Kordinator Sobat Bumi Indonesia, yang kebetulan merupakan Putra Asli NTB. Sammy-sapaan akrabnya, menceritakan tentang eksistensi Sobat Bumi selama ini, bagaimana program kerjanya berjalan, hingga ajakan bagi anak-anak LKSA NW Mataram untuk dapat bergabung sebagai bagian dari Sobat Bumi Mataram.
Presentasi Sobat Bumi Mataram

Selanjutnya, untuk ‘mencairkan’ suasana kegiatan giliran Forum GenRe NTB yang mendapat tugas untuk mengajak adik-adik LKSA NW Mataram untuk belajar sambil bermain. Forum GenRe NTB sendiri merupakan organisasi binaan Kantor BkkbN NTB yang keanggotaannya terdiri dari para pemenang pemilihan Duta GenRe NTB (sudah pernah saya ceritakan pada tulisan sebelumnya :D). Fawaz selaku kordinator, dan ditemani dengan pemenang pertama Duta GenRe NTB jalur pendidikan dan jalur masyarakat berusaha mencairkan suasana dengan permainan yang mereka beri nama ‘Ular Tangga GenRe’ (semoga saja gak salah nama). Permainan yang satu ini bukan sekedar bermain, namun juga terdapat unsur edukasi terkait keremajaan di dalamnya. Jadi, sembari bermain, teman-teman dari Duta GenRe NTB juga membantu menjelaskan terkait permasalahan yang kerap dihadapi para remaja, seperti pergaulan bebas, narkoba hingga pernikahan di usia dini. Dan permainan ini terbukti mampu mencairkan suasana, terlebih jika waktu yang dimiliki cukup panjang.


Permainan dari Forum GenRe NTB

Tidak mau ketinggalan, Ikatan Duta Bahasa NTB pun berusaha memberikan hiburan pada adik-adik LKSA NW Mataram. Dipandu oleh Tifani Berlinda selaku Duta Bahasa NTB 2016 dan dibantu oleh Duta Bahasa lainnya (termasuk saya sendiri), permainan yang berusaha dimainkan dikenal dengan nama “Marina, Menari di Menara”. Permainan ini dimaksudkan untuk melatih kepekaan kata dan melatih konsentrasi, jadi dari setiap kata yang diucapkan memiliki gayanya tersendiri, sehingga bagi mereka yang tidak fokus dan tidak konsentrasi akan terpancing untuk melakukan gerakan yang tidak sesuai dengan kata yang diucapkan, terlebih jika pengucapannya dipercepat. Alhasil, suasana pagi hari itupun semakin mencair dan penuh canda tawa.
Peserta Permainan kata-kata bersama Duta bahasa

Selanjutnya, giliran Earth Hour Mataram yang diberikan kesempatan untuk unjuk aksi. Organisasi yang memiliki jargon “Ini Aksiku! Mana AksiMu?” ini berusaha untuk memberikan edukasi pada adik-adik LKSA NW Mataram terkait gaya hidup yang baik. Dibuka dengan sebuah cuplikan video yang sangat menyentuh dengan judul “Orang Yang Paling Berpengaruh Di Muka Bumi” (semoga gak salah judul lagi :D), teman-teman EH ingin menekankan bahwa sesungguhnya gaya hidup yang baik adalah gaya hidup yang memperhatikan juga keadaan sekitar terutama lingkungan (hampir tidak jauh berbeda dengan teman-teman Sobi). Untuk diketahui, EH ini merupakan organisasi yang sudah tersebar diberbagai belahan dunia. Kegiatan mereka yang paling terkenal adalah kegiatan seremonial mematikan listrik selama 1 jam, kalau di Mataram kita sering mendengarnya dengan nama “Mataram Peteng”.
Saat mencoba jargon Earth Hour Mataram

Presentasi dari EH mengantarkan ke penghujung acara, sebelum kegiatan ditutup dengan pembacaan do’a, terlebih dahulu dilanjutkan dengan penyerahan barang-barang sumbangan secara simbolis dari Sobi, EH, GenRe dan Dubas kepada pihak LKSA NW Mataram. Sekedar informasi, sebelum kegiatan pada rabu (21/6), pihak panitia juga telah melakukan penggalangan bantuan, baik itu berupa baju, alat tulis dan uang tunai. Kemudian semua barang tersebut disalurkan kepada pihak yang telah direncanakan. Dengan kata lain, kegiatan ini tidak hanya melibatkan 4 organisasi, melainkan juga melibatkan partisipasi dari teman-teman dan kerabat lainnya.
Setelah pemberian bantuan secara simbolis, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan do’a, berfoto bersama dan kemudian penutup. (sebenarnya sih ada pembagian amplop juga, tapi gak enak aja kalau disebutin :D)


Akhir kata dari penulis :
Kegiatan seperti ini sangat diapresiasi dan semoga terus dikembangkan. Terima kasih karena sudah melibatkan saya dan teman-teman dari Duta Bahasa NTB. Terima kasih kepada Sobat Bumi Mataram yang sudah menginisasi dan mau mengajak berkolaborasi. Terima kasih kepada Earth Hour Mataram, terima kasih kepada Forum GenRe NTB (partner selama bulan puasa) semoga para delegasi ke Nasional nanti bisa mengharumkan nama NTB dan memberikan yang terbaik untuk NTB.
Terima kasih untuk para donatur, baik itu teman, sahabat dan kerabat. Terima kasih kepada Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lombok Sumbawa yang sudah menyediakan tempat untuk rapat dan mengumpulkan donasi di Media Center, terima kasih juga untuk sumbangan kurmanya. Semuanya sudah tersalurkan dan semoga berkah.
Ditunggu lagi #KolaborasiAksi selanjutnya.

Salam Sobat Bumi
Salah Earth Hour
Salam GenRe
Salam Duta Bahasa
Dan tak lupa....

Salam Pesona Indonesia.  

Komentar

  1. Mantap jiwaaaa !!!!
    #nextcollabs mari buka chatroom diskusi lagi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. siaap. lain kali semoga bukan cuma kameranya aja yang nongol. hahah :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ikatan Duta Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Mengenal Lebih Dalam Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lombok Sumbawa

Tanya-Jawab Duta Bahasa NTB 2016 Tentang Universitas Mataram