Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Tanya-Jawab Duta Bahasa NTB 2016 Tentang Universitas Mataram

Gambar
Beberapa waktu yang lalu, saya mencoba membuka kembali beberapa file yang di laptop. Dan di antaranya saya menemukan sebuah file yang berisikan jawaban-jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh pasangan Duta Bahasa saya pada tahun 2016 lalu, yaitu Baiq Tiffani Berlinda. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan seputar keadaan Universitas Mataram, Terutama dari sisi Mahasiswa dan Organisasi Kemahasiswaannya. Entah jawaban ini sudah dipublikasikan atau belum oleh Fani, namun kali ini saya mencoba mempublikasikannya di dalam blog pribadi saya. Siapa tahu apa yang tertuang dalam tanya-jawab ini masih relevan dengan keadaan Universitas Mataram saat ini. Selamat membaca dan semoga bermanfaat. --------------------------------------------------- 1. Gimana pandangan anda tentang Unram sebelum menjadi mahasiswa? Sebelum menjadi mahasiswa, saya sama sekali tidak memiliki gambaran tentang Unram, terlebih lagi, saya belum pernah berkunjung ke Mataram jadi sama sekali tidak terlalu

Pembukaan BPLS Tidak Hanya Menarik Perhatian Masyarakat Lokal

Gambar
Si Negarawan , Mataram (18/08) - Kemeriahan kegiatan pembukaan Bulan Pesona Lombok Sumbawa (BPLS) 2017 yang berlangsung di salah satu Jalan Protokol Kota Mataram diakui sangat menarik perhatian masyarakat khususnya masyarakat lokal. Konsep outdoor yang memberikan ruang begitu luas bagi masyarakat untuk menyaksikan memberikan kesan ‘Pesta Rakyat’ yang begitu kental. Hal ini pun terlihat dari banyaknya masyarakat yang tumpah ruah membanjiri lokasi utama, tak mau ketinggalan menyaksikan kemeriahan peserta Carnival yang berasal dari perwakilan Kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Barat. Namun, kemeriahan pembukaan BPLS 2017 ternyata tidak hanya dinikmati oleh masyarakat lokal semata, melainkan juga disaksikan dan dinikmati oleh wisatawan mancanegara. Secara konsep, panitia memang telah menyediakan space khusus berupa tribun yang kemudian diharapkan dapat diisi oleh wisatawan yang memang mau menikmati jalannya rangkaian pembukaan BPLS 2017. Sejak awal sebelum kegiatan dimulai, tribun yang

Sebuah Penantian, Akan Kemuliaan Malam Seribu Bulan

Gambar
            Kali ini saya ingin menceritakan sebuah pengalaman yang berbeda. Pengalaman ini saya dapatkan dari sebuah kegiatan yang tidak semua orang mau dan mampu menjalaninya. Pada awalnya, saya hanya mendengarkan semua ini melalui cerita, namun akhirnya saya berusaha untuk membuktikannya. Dan hal ini membuat saya percaya bahwa tarnyata, Masjid Raya nan megah yang memiliki lima menara, memang benar tidak pernah berhenti bersuara.             Dari setiap kegiatan yang ada, mungkin ini yang teristimewa. Memang, kabarnya tak terlalu mendunia, kegiatannyapun tak terliput media. Karena memang hal ini hanya dapat dilakukan oleh orang tertentu saja. Orang ‘tertentu’ namun bukan masalah miskin dan kaya, bukan juga perkara cacat dan sempurna. Tapi semua ini tentang rasa percaya dan kamauan untuk mendekatkan diri pada Allah ‘SWT.             Awalnya, saya mengira bahwa kegiatan di Islamic Center Hubbul Wathan selama Pesona Khazanah Ramadhan hanya akan berlangsung dari pagi hari hingg

Ketika Mereka Mengamankan, Ada Keluarga Yang Dirindukan

Gambar
         Sebelum memberikan ulasan, saya akan langsung membuka tulisan kali ini dengan ucapan Terima Kasih. Lebih tepatnya, Beribu ribu ucapan terima kasih kepada para aparat keamanan, entah itu TNI, terlebih Polisi, bahkan hingga kakak-kakak Pramuka.  Sumber : Google             Mengakhiri bulan ramadhan, di minggu-minggu akhir kita akan disibukkan dengan aktifitas yang dikenal dengan sebutan “mudik”. Di Indonesia, mudik diartikan sebagai suatu kegiatan kunjungan ke kampung halaman untuk merayakan hari raya (dalam hal ini saya akan membahas terkait Idul Fitri). Idul Fitri sendiri dianggap sebagai saat yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, dengan tujuan utama yaitu untuk mempererat tali silaturahmi keluarga dan bertatap muka untuk saling maaf memaafkan.             Tidak banyak yang memperhatikan kondisi ini, marilah belajar menghargai. Dalam setiap proses mudik. Ada beberapa hal yang selalu diharapakan. Sebut saja Keamanan dan Kenyamana

Sobat Bumi Berbagi : Inisiasikan Kolaborasi Aksi Penuh Inspirasi

Gambar
Bulan suci ramadhan memang kerap mengundang inisiatif di kalangan masyarakat untuk melakukan hal-hal yang positif. Mulai dari instansi pemerintah, instansi swasta bahkan tidak ketinggalan organisasi pemuda, semuanya berlomba-lomba untuk mengisi Bulan Ramadhan ini dengan kegiatan yang bermanfaat. Memang begitu banyak hal yang dapat dilakukan di dalam bulan ramadhan ini, kegiatan-kegiatan bertajuk bakti sosial, buka bersama dan berbagi takjil akan sering kita temui hampir setiap harinya. Apalagi jika kita begitu aktif di media sosial, tentunya kita akan sering melihat berbagai kegiatan bertemakan ramadhan di linimasa. Tidak ketinggalan beberapa organisasi pemuda ini. Mereka adalah Sobat Bumi Mataram , Earth Hour Mataram , Gorum GenRe NTB dan Ikatan Duta Bahasa NTB. Diinisiasi oleh Sobat Bumi Mataram yang memang setiap tahunnya selalu memiliki program kerja yang diberi nama “Sobat Bumi Berbagi”. Di tahun ketiga ini organisasi yang akrab dengan sapaan ‘sobi’ ini mengaku ada beberap

9 Hal Positif Ini sangat Disayangkan Untuk Dilewatkan Jika Berkunjung ke Islamic Center

Gambar
              Sejauh mata memandang, jika berjalan dari Jalan Udayana menuju arah Islamic Center, warna warni lampion menghiasi langit-langit jalan. Begitu pula jika kita mencoba untuk berjalan menuju Islamic Center melalui Jalan Langko. Apa yang terlihat ini mengingatkan kembali pada kemeriahan yang terjadi beberapa waktu lalu. Yah, ketika pelaksanaan MTQ Nasional XXVI 2016 yang berlangsung di Nusa Tenggara Barat.             Kita sudah tidak bisa memungkiri keindahan dan daya tarik pariwisata di Nusa Tenggara Barat, khususnya Pulau Lombok. Beberapa tahun belakangan hingga saat ini, Pulau Lombok menjadi favorit pelaksanaan kegiatan-kegiatan bertaraf nasional maupun internasional, dan salah satu yang menjadi alasannya adalah karena keindahan alamnya yang mampu dijadikan nilai tambah dari suatu kegiatan.             Belakangan ini, Pemerintah Provinisi Nusa Tenggara Barat nampaknya berusaha mencoba beberapa racikan-racikan baru dalam pariwisatanya. Berbagai formulapun dicoba, hingg