Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Sebuah Penantian, Akan Kemuliaan Malam Seribu Bulan

Gambar
            Kali ini saya ingin menceritakan sebuah pengalaman yang berbeda. Pengalaman ini saya dapatkan dari sebuah kegiatan yang tidak semua orang mau dan mampu menjalaninya. Pada awalnya, saya hanya mendengarkan semua ini melalui cerita, namun akhirnya saya berusaha untuk membuktikannya. Dan hal ini membuat saya percaya bahwa tarnyata, Masjid Raya nan megah yang memiliki lima menara, memang benar tidak pernah berhenti bersuara.             Dari setiap kegiatan yang ada, mungkin ini yang teristimewa. Memang, kabarnya tak terlalu mendunia, kegiatannyapun tak terliput media. Karena memang hal ini hanya dapat dilakukan oleh orang tertentu saja. Orang ‘tertentu’ namun bukan masalah miskin dan kaya, bukan juga perkara cacat dan sempurna. Tapi semua ini tentang rasa percaya dan kamauan untuk mendekatkan diri pada Allah ‘SWT.             Awalnya, saya mengira bahwa kegiatan di Islamic Center Hubbul Wathan selama Pesona Khazanah Ramadhan hanya akan berlangsung dari pagi hari hingg

Ketika Mereka Mengamankan, Ada Keluarga Yang Dirindukan

Gambar
         Sebelum memberikan ulasan, saya akan langsung membuka tulisan kali ini dengan ucapan Terima Kasih. Lebih tepatnya, Beribu ribu ucapan terima kasih kepada para aparat keamanan, entah itu TNI, terlebih Polisi, bahkan hingga kakak-kakak Pramuka.  Sumber : Google             Mengakhiri bulan ramadhan, di minggu-minggu akhir kita akan disibukkan dengan aktifitas yang dikenal dengan sebutan “mudik”. Di Indonesia, mudik diartikan sebagai suatu kegiatan kunjungan ke kampung halaman untuk merayakan hari raya (dalam hal ini saya akan membahas terkait Idul Fitri). Idul Fitri sendiri dianggap sebagai saat yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, dengan tujuan utama yaitu untuk mempererat tali silaturahmi keluarga dan bertatap muka untuk saling maaf memaafkan.             Tidak banyak yang memperhatikan kondisi ini, marilah belajar menghargai. Dalam setiap proses mudik. Ada beberapa hal yang selalu diharapakan. Sebut saja Keamanan dan Kenyamana

Sobat Bumi Berbagi : Inisiasikan Kolaborasi Aksi Penuh Inspirasi

Gambar
Bulan suci ramadhan memang kerap mengundang inisiatif di kalangan masyarakat untuk melakukan hal-hal yang positif. Mulai dari instansi pemerintah, instansi swasta bahkan tidak ketinggalan organisasi pemuda, semuanya berlomba-lomba untuk mengisi Bulan Ramadhan ini dengan kegiatan yang bermanfaat. Memang begitu banyak hal yang dapat dilakukan di dalam bulan ramadhan ini, kegiatan-kegiatan bertajuk bakti sosial, buka bersama dan berbagi takjil akan sering kita temui hampir setiap harinya. Apalagi jika kita begitu aktif di media sosial, tentunya kita akan sering melihat berbagai kegiatan bertemakan ramadhan di linimasa. Tidak ketinggalan beberapa organisasi pemuda ini. Mereka adalah Sobat Bumi Mataram , Earth Hour Mataram , Gorum GenRe NTB dan Ikatan Duta Bahasa NTB. Diinisiasi oleh Sobat Bumi Mataram yang memang setiap tahunnya selalu memiliki program kerja yang diberi nama “Sobat Bumi Berbagi”. Di tahun ketiga ini organisasi yang akrab dengan sapaan ‘sobi’ ini mengaku ada beberap

9 Hal Positif Ini sangat Disayangkan Untuk Dilewatkan Jika Berkunjung ke Islamic Center

Gambar
              Sejauh mata memandang, jika berjalan dari Jalan Udayana menuju arah Islamic Center, warna warni lampion menghiasi langit-langit jalan. Begitu pula jika kita mencoba untuk berjalan menuju Islamic Center melalui Jalan Langko. Apa yang terlihat ini mengingatkan kembali pada kemeriahan yang terjadi beberapa waktu lalu. Yah, ketika pelaksanaan MTQ Nasional XXVI 2016 yang berlangsung di Nusa Tenggara Barat.             Kita sudah tidak bisa memungkiri keindahan dan daya tarik pariwisata di Nusa Tenggara Barat, khususnya Pulau Lombok. Beberapa tahun belakangan hingga saat ini, Pulau Lombok menjadi favorit pelaksanaan kegiatan-kegiatan bertaraf nasional maupun internasional, dan salah satu yang menjadi alasannya adalah karena keindahan alamnya yang mampu dijadikan nilai tambah dari suatu kegiatan.             Belakangan ini, Pemerintah Provinisi Nusa Tenggara Barat nampaknya berusaha mencoba beberapa racikan-racikan baru dalam pariwisatanya. Berbagai formulapun dicoba, hingg

Semarakan Pesona Khazanah Ramadhan, Tiga Komunitas Kolaborasi Aksi

Gambar
                Momentum Pesona Khazanah Ramadhan nampaknya tidak ingin disia-siakan oleh komunitas-komunitas pemuda di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menjalin kolaborasi. Sebut saja Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lombok Sumbawa yang merupakan komunitas pemuda yang bergerak dalam bidang pariwisata, Generasi Berencana (GenRe) yang merupakan kumpulan para Duta binaan BkkbN dan Generasi Baru Indonesia (GenBI) yang merupakan komunitas para penerima beasiswa Bank Indonesia.                 Kolaborasi Aksi yang dilaksanakan pada kamis 8 Juni 2017 adalah  Mini Talkshow bertajuk “Youth and Tourism” yang dimaksudkan untuk memberikan edukasi pada para pemuda terkait peran tanggung jawab mereka. Kegiatan ini diinisiasi oleh Mega Hikmah dkk yang merupakan mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram. Meskipun hanya berangkat dari tugas kuliah, namun kegiatan ini berhasil dikonsep dengan matang sehingga mampu melibatkan beberapa komunitas.                 Meskipun berla

Kolaborasi Dan Partisipasi Dalam Nuansa Islami. Mempererat Ikatan Dalam Pesona Khazanah Ramadhan

Gambar
          Pariwisata Provinisi Nusa Tenggara Barat (NTB) seketika populer ketika NTB khususnya Lombok meraih penghargaan Internasional dalam ajang World Halal Travel Award 2015 di Abu Dhabi. Tidak tanggung-tanggung, Lombok berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus yaitu World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination. Menurut saya pribadi, penghargaan ini sangatlah istimewa, karena Lombok seakan-akan menjadi embrio lahirnya destinasi halal baru di Indonesia, setelah sebelumnya kita ketahui bahwa Aceh adalah daerah syariah yang sangat dikenal pariwisata halalnya bahkan disebut sebagai serambi mekah.             Keputusan pemerintah untuk menambah ‘jualan’ baru pariwisata Lombok dengan label pariwisata halal merupakan suatu keputusan yang tepat. Karena dari segi geografis, sudah sangat mendukung dan sudah seharusnya menjadi peluang. Lihat saja, NTB di apit oleh 2 provinsi besar di bagian barat dan timurnya. Di bagian barat, NTB bertetangga dengan Pula